Like Us

Selasa, 12 Februari 2013

Inilah Negara Yang Paling Berbahaya Bagi Kaum Perempuan




Di London, Inggris, Yayasan Thomson Reuters merilis sebuah poling dengan mewawancarai 213 pakar gender di lima benua. Para pakar itu ditanya soal 5 negara paling berbahaya. Hasil menunjukkan, Afghanistan menjadi negara paling berbahaya bagi kaum hawa.
“Konflik berkelanjutan, serangan udara NATO, budaya yang tak mendukung, menjadikan Afghanistan menjadi tempat paling berbahaya bagi kaum hawa,” ujar kepala Women Change Makers, Antonella Notari, seperti dilansir Reuters, Rabu, 15 Juni 2011.
Women Change Makers sendiri adalah kelompok pendukung kewirausahaan perempuan internasional.


Selain itu, di Afghanistan, kaum hawa juga mendapatkan intimidasi bila menantang stereotipe gender dengan berani mengambil peran publik. Notari mencontohkan, jika bekerja menjadi penyiar berita atau polisi wanita, mereka sering diintimidasi atau dibunuh.
Setelah Afghanistan, negara paling berbahaya adalah Kongo. Negara di Afrika tengah ini dianggap berbahaya untuk kaum hawa sebab tingginya angka pemerkosaan.
Di urutan selanjutnya, ada Pakistan, India dan Somalia. Tiga negara ini dianggap berbahaya disebabkan tingginya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan, diskriminasi ekonomi, hingga praktik budaya yang membahayakan perempuan. Misal, pernikahan anak-anak atau pembunuhan bayi perempuan.

Sedangkan Sudan dan Haiti, berturut-turut menjadi negara di urutan keenam dan ketujuh, meskipun, tak menjadi fokus survei.
“Bila seorang perempuan tak bisa mengakses layanan kesehatan sebab kesehatan perempuan tak menjadi prioritas, hal itu dapat menjadi kondisi berbahaya juga”, kata Elisabeth Roesch dari International Rescue Committee di Washington, AS.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Para kaum hawa di tanah air bisa bernafas lega. Indonesia tak masuk dalam daftar negara yang berbahaya untuk perempuan. Poling ini cuma fokus menanyakan 5 negara di dunia yang paling berbahaya bagi perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar